Menu Praktis pada Bulan Ramadhan dengan Ayam Dingin Segar

Kurang lebih tiga hari yang lalu saya mencari Ayam potong untuk dimasak pada saat Sahur Ramadhan ini, karena abang sayur langganan di Rumah tidak kunjung datang, mulailah saya mencari Ayam potong di Swalayan dekat rumah.

Akhirnya saya mencari informasi bagaimana sih cara memilih ayam potong yang bagus dan fresh, akhirnya saya ketik di mbah google pencarian cara memilih ayam yang fresh. Tiba – tiba keluar artikel mengenai “Ayam Dingin Segar”. Spontan saya langsung mencari di Swalayan dan membeli Ayam dingin Segar.

Setelah sampai di rumah, langsung saja saya olah Ayam dingin segar tersebut dan saya masak menjadi "Rendang Ayam Dingin Segar"

Bahan yang diperlukan : 

   1 Ekor Ayam dingin segar 

   500 ml air kaldu ayam (air rebusan ayam)

   500 ml santan dr 1 buah kelapa

   1 btg serai (memarkan)

   1 ruas lengkuas (memarkan)

   6 lbr daun jeruk

   1 siung bawang merah (iris tipis)

   Bumbu halus :

   150 gr kelapa parut (goreng lalu haluskan pakai ulekan/blender)

   5 btg cabai merah   (jika ingin pedas bisa tambahkan cabai keriting sesuai selera)

   5 siung bawang merah

   3 siung bawang putih

   1/2 ruas kunyit

   1/2 ruas jahe

   2 sdm gula merah (Sebelumnya Gula merah diiris tipis)

   Cara membuat : 

1.   Tumis bawang merah sampai harum, lalu masukkan bumbu halus,

     tambahkan air kaldu biarkan sampai mendidih.

2.  Masukkan kelapa goreng, daun jeruk, serai, lengkuas, aduk merata.

3. Masukkan santan, daging ayam, aduk rata, biarkan sampai air mulai           menyusut, sambil di aduk sesekali.

    4.   Setelah semua matang merata lalu  angkat dan sajikan

    Cara memilih ayam segar yang biasanya saya lakukan adalah dengan cara :

1. Saya lihat melalui pandangan mata, bahwa ayam yang segar yang tampak cerah alami, tidak pucat, warnanya kemerahan.

2. Baunya khas bau daging ayam, sedangkan ayam yang tidak segar baunya asam dan menyengat.

3. Jika ayam tersebut ditekan membal, berarti ayam tersebut masih bagus. Jika ditekan lembek / hancur berarti ayam tersebut sudah tidak bagus dan terkontaminasi bakteri,

Cara yang saya lakukan untuk menyimpan Ayam dingin segar adalah :

   1. Masukkan daging ayam ke dalam wadah plastik seperti tupperware atau toples     sejenis lainnya, biasanya juga saya masukkan kedalam kantong plastik yang          kuat,   aman, dan tidak gampang bocor.

    2. Masukkan ke dalam freezer.

   3. Kemas daging Ayam Dingin Segar sesuai dengan kebutuhan kita sebelum        menyimpannya di freezer, sehingga kita dapat mengambil porsi yang sesuai        dengan kebutuhan yang akan kita masak.

Ayam Dingin Segar 
Oh iya, teman-teman mungkin bertanya-tanya, apa sih Ayam Dingin Segar itu? Mengapa saya memilihnya sebagai bahan masakan untuk menu sahur dan berbuka puasa? Baiklah, dengan senang hati akan saya jelaskan.

Ayam Dingin Segar adalah istilah yang digunakan untuk daging ayam yang diproduksi dengan cara pendinginan atau pembekuan. Ayam disembelih di Rumah Potong Unggas dan dagingnya ditangani dalam keadaan dingin (suhu 0 – 4°C) dan terus dipertahankan pada suhu dingin selama transportasi, penjajaan, sampai ke tangan Anda.

Penanganan daging ayam dengan cara pendinginan/pembekuan ini merupakan cara yang baik untuk menjaga kualitas kesegaran daging ayam, serta menghambat pertumbuhan kuman. Hal ini sangat penting, mengingat negeri kita yang berada di zona tropis yang membuat bakteri dan kuman lebih mudah untuk tumbuh.

Apa yang menjadi keunggulannya?

Ayam Dingin Segar memiliki tiga keunggulan utama, yaitu: Segar, Praktis, dan Serbaguna.

Segar

Daging ayam dingin segar selalu berada dalam kondisi dingin (0 – 4°C) sejak penanganannya di Rumah Potong Unggas (dikeluarkannya jeroan, dipotong/disembelihnya leher dan kaki, dibersihkan, dan disimpan), proses transportasi, dan penjajaan, sampai ke tangan Anda, sehingga daging ayam akan selalu berada dalam keadaan segar, terjaga kualitas, dan rasa aslinya.

Daging ayam utuh akan terjaga kualitasnya selama 1 hingga 2 hari, jika disimpan dalam kulkas (refrigerator) dengan suhu dipertahankan 0 – 4°C. Daging ayam dingin segar juga dan bisa bertahan hingga 6 bulan, jika disimpan dalam freezer (beku) dengan suhu di bawah -18°C.

Untuk daging ayam dalam bentuk potongan, dapat disimpan selama 1-2 hari. Jika diletakkan dalam freezer dan dikemas dengan baik, dapat disimpan hingga 6 bulan.

Praktis

Di tengah-tengah kesibukan mengurus keluarga, mengerjakan pekerjaan rumah, ataupun bekerja, membuat gaya hidup masyarakat, khususnya di perkotaan, mempengaruhi pola konsumsi dan penggunaan waktu. Dengan keseharian yang semakin dinamis dan serba cepat, Ayam Dingin Segar sangat praktis untuk memenuhi kebutuhan memasak masyarakat modern.

Ayam Dingin Segar sangat praktis karena bisa disimpan untuk beberapa hari, asalkan tetap dijaga dalam kondisi dingin, sehingga Anda dapat mengolah daging ayam sesuai dengan kebutuhan.

Serbaguna

Dengan kualitas kesegaran dan rasa aslinya yang terjaga, Ayam Dingin Segar boleh dibilang serbaguna karena Anda dapat mengolahnya sesuai dengan kebutuhan dan cocok untuk resep masakan apa saja sesuai keinginan, baik dengan resep tradisional, maupun resep dari berbagai negara lain.

Keunggulan Lainnya

Selain tiga manfaat utama, yaitu segar, praktis, dan serbaguna, Ayam Dingin Segar juga memiliki beberapa keunggulan lain yang layak menjadi pertimbangan kita dalam memilih daging ayam.

Keunggulan lain yang dimaksud adalah:

√ Enak

Proses pendinginan ataupun pembekuan daging ayam yang dilakukan tidak mempengaruhi rasa. Jadi, asalkan diproses dengan teknik atau cara yang tepat, rasa daging ayam akan terjaga. Kelezatan yang bisa dihasilkan Ayam Dingin Segar tak berbeda dengan daging ayam hangat.

√ Hemat

Ayam Dingin Segar hemat karena bisa disimpan dan diolah kapan saja diinginkan. Anda juga bisa memilih kapan waktunya belanja di saat yang paling menguntungkan.

Apalagi Ayam Dingin Segar dengan kualitas yang terjaga dengan baik, dalam hal rasa maupun strukturnya (warna, bau, dan kesegaran), memiliki harga yang mampu bersaing dengan harga daging ayam hangat di pasar.

√ Kandungan Gizi Terjaga

Salah satu alasan untuk memilih mengonsumsi daging ayam adalah karena kandungan gizinya. Tujuan kita mengonsumsi daging ayam adalah untuk memenuhi kebutuhan protein hewani keluarga kita.

Penanganan daging ayam dengan proses dingin diharapkan akan mampu menjaga kandungan gizi yang dimiliki daging ayam seperti protein, vitamin (B2 dan B6), mineral (tembaga, fosfor, dan selenium). Penanganan proses dingin akan menjaga kandungan nutrisi penting yang ada dalam daging ayam karena tidak rusak terpapar oleh panas dan cahaya. Dengan keunggulan ini, Ayam Dingin Segar tetap lezat dan bergizi.

Mengetahui keunggulan Ayam Dingin Segar, muncul pertanyaan – pertanyaan di benak saya :

Bagaimana dengan daging ayam beku?

Daging ayam beku boleh digolongkan sebagai Ayam Dingin Segar karena disimpan dan dijaga di dalam suhu jauh di bawah 4°C

Benarkah Ayam Dingin Segar berkurang kelezatannya, jika dibandingkan dengan daging ayam hangat?

Tidak benar, karena proses pendinginan atau pembekuan yang benar tidak mengurangi kualitas dan rasa ayam aslinya.

Ayam Dingin Segar mampu bertahan berapa lama?

Ayam Dingin Segar, jika dikemas baik dan disimpan di chiller (suhu di bawah 4º C), dapat bertahan 1 hingga 2 hari. Jika dikemas baik dan disimpan di freezer (suhu di bawah -18º C) dapat bertahan sampai dengan 6 bulan.

Mengapa Ayam Dingin Segar dibilang praktis?

Ayam Dingin Segar disebut praktis karena bisa disimpan dan diolah atau dimasak kapan pun kita mau. Tidak perlu tergesa-gesa atau ketakutan akan basi dan tercemar atau terkontaminasi, sehingga sangat sesuai dengan kondisi masyarakat modern yang semakin sibuk dan dinamis sekarang ini.

Mengapa Ayam Dingin Segar dikatakan serbaguna?

Ayam dingin segar dikatakan serbaguna karena proses pendinginan dan pembekuannya tidak mempengaruhi kualitas dan rasa aslinya, sehingga bisa diolah atau dimasak dengan resep apapun, seperti juga ayam hangat yang baru dipotong. Tinggal siapkan resep dan bumbunya, ambil ayam dingin segarnya dan mulailah memasak.

Bagaimana dengan kandungan gizinya?

Kandungan gizi yang dimiliki Ayam Dingin Segar tidak berbeda atau lebih sedikit dari ayam hangat. Proses pendinginan atau pembekuan, apabila dilakukan dengan benar, tidak mengurangi kandungan gizi yang ada pada daging ayam.

Jenis ayam apa saja yang bisa dijadikan Ayam Dingin Segar?

Ayam dingin segar bisa berasal dari jenis ayam apa saja, baik ayam broiler (pedaging), ayam kampung, ayam petelur, maupun ayam-ayam lainnya. Selama diolah atau diproduksi dengan proses dingin, bisa disebut sebagai Ayam Dingin Segar.

Di mana kita bisa mendapatkan Ayam Dingin Segar?

Di pasar-pasar modern seperti mall dan supermarket, outlet khusus penjual daging ayam, atau mungkin saja di pasar tradisional yang penjualnya sudah menerapkan rantai dingin.

Kenapa Ayam Dingin Segar tergolong hemat?

Ayam Dingin Segar dengan kualitas yang terjaga dengan baik, dalam hal rasa, warna, bau dan kesegarannya memiliki harga yang mampu bersaing dengan harga ayam hangat di pasar. Apalagi, kita bisa memilih kapan waktunya belanja di saat yang paling menguntungkan.

Mengetahui fakta di atas, haruskah kita berdiam diri untuk tidak mengkonsumsi Ayam Dingin segar? Jawaban saya sih ayo kita mulai mengkonsumsi Ayam Dingin Segar, karena harganya terjangkau (Hemat), Praktis, Segar dan Serbaguna.
So, apakah kamu juga akan mengkonsumsi Ayam dingin Segar seperti saya guys? Yuk bagi ceritamu di kolom komentar.
Terima kasih.

Salam manis,

Rina Ika Oktiana

Sumber pustaka:

Ayam Dingin Segar

https://ayamdinginsegar.com